Profil

Kita bersyukur banyak dan tingginya antusias masyarakat dalam membuat Rumah Tahfidz, Rumah Al Quran, TPA, TPQ dan lembaga sejenisnya yang bertujuan untuk mengajarkan dan mendalami Al Quran. Dalam perkembangannya tidak sedikit jumlahnya yang berhenti ditengah jalan, tidak berkembang atau ditutup karena terkendala biaya operasional untuk menjalankan proses belajar mengajar.
Bedasarkan hal diatas kami terpanggil untuk membantu melalui pemanfaatan teknologi dan sosial media dalam menginformasikan kepada masyarakat tentang proses belajar mengajar yang ada dan mengajak untuk membantu ( berdonsasi) melalui aplikasi yang sudah disediakan.
Menuntut ilmu menjadi kewajiban bagi ummat Islam dan mendapat penekanan yang cukup intens dari Rasulullah Nabi Muhammad Saw. Beberapa hadits yang cukup sering kita dengar membuktikan akan hal itu.
“Menuntut ilmu adalah sebagian dari iman.. ”
“Tuntutlah ilmu, dari buaian hingga liang lahat.. ”
Selain pendidikan formal yang selama ini kita kenal, pendidikan non-formal juga mempunyai andil yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di negeri ini. Selain menjadi pelengkap dari pendidikan formal yang sudah ada, pendidikan non-formal juga menjadi alternatif yang cukup efektif bagi masyarakat yang tidak mampu menjangkau pendidikan formal dikarenakan banyak hal, seperti faktor biaya, dan waktu belajar.
Rumah Tahfidz Al Quran Al Kahfi bermaksud mengisi pos-pos pendidikan non formal yang saat ini walaupun sudah banyak ada, tapi tetap belum mampu mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat banyak secara merata. Dalam hal ini, Rumah Tahfidz Al Quran Al Kahfi mengambil satu bidang pendidikan yang sangat fundamental bagi ummat Islam, yaitu al-Quran.
Al-Quran merupakan kitab suci dan petunjuk hidup ummat Islam yang tidak ada habis-habisnya untuk dipelajari dan digali hikmah beserta tafsirnya. Sudah banyak yang menelaah, mengkaji, dan membuat tafsirnya, baik dari disiplin ilmu agama, atau disiplin ilmu Jain, seperti Sosiologi, Fisika, dan Geografi. Tapi tetap, semuanya hanya seperti menyentuh sedikit bagian dari hikmah Al-Quran yang sedemikian berlimpah ruah.
Selain mempelajari Al-Quran dari sisi tafsir dan hikrnahnya, yang tak kalah penting, bahkan sangat penting adalah mempelajari bagaimana cara membacanya dengan benar dan tartil. Karena ayat-ayat Al-Quran senantiasa kita baca dalam setiap kesempatan ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt, terutama pada saat ibadah Sholat lima waktu, membaca ayat-ayat Al-Quran secara tartil menjadi kewajiban yang harus ditunaikan.
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلً
“Baca/ah Al-Qur”an dengan tartil . (QS. Al -muzzammil: 4)
Dari Aisyah ra, ia berkata : “Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca Al• Qur’an sedangkan ia mahir bersama para malaikat yanq mulia dan taat, dan orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia terbata-bata dan merasa kesulitan, ia mendapat dua pahala.” (HR.Bukhari Muslim).
“Sesunqquhnya orang yang didalam dadanya tidak terdapat Al-Qur’an baqaikan rumahyang tidak berpenqhuni.” ( HR.Atturmudzi).
Berdasarkan pentingnya mempelajari membaca al-Quran secara benar dan tartil, kemudian kenyataan yang didapati pada saat ini bahwa masih belum banyak yang ikut berkecimpung dalam penyelenggaraan pendidikan Tahsin dan Tahfidz al-Quran, maka kami merasa terpanggil untuk ikut terlibat di dalamnya. Sehingga kami berharap masyarakat akan terbebas dari buta huruf Al-Quran, dapat membaca Al Quran dengan benar-tartil, dan ikut menjaga kelestarian Al-Quran dengan menghafalkannya.
Alamat : Jl. Cempaka Baru VII. No. 30 Rt 004/07, Kel. Cempaka Baru, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat.DKI Jakarta
Kontak :
Ustd. Sudaryo
0878 1100 3830
Ustdzah Nina
0878 8802 0045
Senin – Jum’at, 08:00-16:0
Copyright © 2022 – rumahtahfidz.org – All Rights Reserved.
Supported By devinsil.com